Kumpulan Skripsi S1 Keperawatan: Januari 2011
Sebelum anda melakukan download full teks terhadap semua skripsi dalam webblog ini maka sebaiknya anda membaca PRIVACI/WARNING dari kami

New* Proposal Lelang Rp. 500 Rb (Nego)>>> "Hubungan Penggunaagn Kontrasepsi PIL KB Hormonal dengan Libido pada Wanita Usia Subur" >>> Selengkapnya DISINI

New* Proposal lelang Rp. 500 Rb (Nego). >>> Hubungan Kafein Yang Terkandung Dalam Kopi Atau Teh Dengan Tingkat Kesuburan Pada Wanita Dari Pasangan Usia Produktif. read more ......

C A U T I O N !!!
Untuk membaca setiap url postingan dalam webblog ini, agan-agan akan di arahkan ke url adf.ly.com selama 5 detik, dan untuk melanjutkan membaca artikelnya maka tinggal klik "SKIP AD" yang berada pada pojok kanan atas dan agan akan diarahkan langsung ke url postingan yang mau dituju.

Hai rekan-rekan sekalian yang lagi sementara menyusun sebuah skripsi dan bagi mereka yang mencari literature buat makalah atau apapun itu yang menyebabkan hal ini menjadi kebutuhan anda, disini kami mencoba memberikan sebuah refensi yang bisa mendukung kegiatan anda tersebut. Harapan kami adalah kebutuhan akan sebuah referensi anda bisa temukan disini. Kami hadir hanyalah semata untuk berbagi ilmu, sebab kami sadari bahwa ilmu hanya bisa berguna bila bisa bermanfaat bagi khalayak namun kamipun tidak mendukung kegiatan plagiat dan olehnya itu bila anda melakukan hal tersebut maka konsekuensi dan tanggung jawab moral tentunya juga berada ditangan anda.

Kesalahan terbanyak yang paling banyak dilakukan oleh rekan-rekan ketika mencari sebuah referensi adalah ketika telah menemukan referensi yang dicarinya, maka tidak segan-segan melakukan kegiatan plagiat (mengkopi seluruh isi pustaka/buku) tanpa sudi membahasakan dalam bentuk bahasa dan pemahaman yang ditangkapnya dari referensi tersebut. Oleh itu kami sekali lagi tidak mendukung kegiatan tersebut

Dan kunci sukses dalam menyelesaikan sebuah skripsi adalah kerja keras. Tanpa kerja keras hasil yang anda peroleh pun juga nol. Mau atau tidak, hanya merekalah yang gemar bekerja akan mendapat hasil.

Rekan-rekan sekalian, disinipun kami tidak hanya sekedar memberikan referensi buat anda namun kamipun akan berusaha membantu anda dalam menyelesaikan skripsi, kami pun berharap mudah-mudahan pengunjung blog ini adalah mereka yang mau belajar dan bekerja.

===============================================0000000000===============================================

Telah kami buka belajar bareng buat judul skripsi dengan metode rumus OPPOPP (Objek, Predikat, Predikat, Objek, Predikat, Predikat)...simak videonya di chanel kami ( https://youtu.be/iAshAScLmLM ) dan silahkan join di gruop telegram kami di https://t.me/joinchat/OjukuRpTYuHLDrmj58MSwQ

Senin, 31 Januari 2011

Petunjuk Download

Bagi rekan-rekan yang belum tahu atau yang bingung akan cara  mendownload file yang ada disini maka kami akan mencoba menjelaskannya secara detail. Kami berusaha untuk memberikan kemudahan untuk mengakses data upload kami oleh karena itu silahkan baca secara seksama petunjuk berikut :

1. Klik kanan kalimat "Download Now" ---> anda akan diarahkan secara otomatis ke layar baru atau new tab dan akan berlangsung "sponsor" kami yang mau lewat (iklan gitu lho) selama durasi 5 detik. (lihat gambar dibawah ini)

2. Selanjutnya, setelah masa 5 detik tersebut telah berlalu maka akan tampil kata "SKIP AD" dibagian pojok kanan atas layar komputer anda dan "klik" tulisan tersebut (lihat gambar dibawah) dan anda akan langsung diarahkan kehalaman download ke server 4shared dimana kami menyimpan data.


3. Selanjutnya, klik tulisan "download now" pada media server 4shared pada layar komputer anda

4. Kemudian biarkan timernya berjalan hingga nol (biasnya akan berjalan 30 second), lihat gambar berikut :

5. Setelah itu, maka silahkan klik Download File Now, lihat gambar :

6. Kemudian akan tampil sebuah jendela kecil (lihat gambar) dan Save lalu Ok.

Sekian.

Sabtu, 08 Januari 2011

Warning

Untuk mendownload full teks dari judul skripsi yang ada silahkan anda download sepuasnya dan untuk menyimak teks / read only yang kami sediakan hanya dalam pemaparan abstrak saja.

Tujuan dari penyediaan ini adalah agar anda dapat belajar membuat suatu kerangka konsep sampai bagaimana mealakukan sebuah penelitian melalui contoh real yang sudah ada. Namun kami amat sayangkan jika penyedian full teks ini dimanfaatkan buat kopi-paste untuk anda klaim sebagai skripsi anda di saat akan ujian meja. Kami hanya bisa menyampaikan bahwa bila anda melakukan plagiat maka resiko berada ditangan anda dan kemuduran intelektual pun juga menyertai anda.

Dan segala kegiatan plagiat (jika dilakukan) adalah diluar dari ketentuan dan tanggung jawab kami serta sepenuhnya pelanggaran terhadap hak cipta ini kami serahkan pada hukum dan ketentuan Hak Cipta yang berlaku

Usulan buat anda yang ingin melakukan plagiat adalah daripada anda melakukan plagiat lebih baik bila anda meneruskan penelitian ini saja dengan menggunakan variable penelitian yang berbeda saja. Hal itu agak lebih baik ketimbang melakukan plagiat. Perlu diketahui bahwa melanjutkan peneletian yang sudah ada sifatnya bukanlah kopi-paste akan tetapi bisa disebut mengembangkan penelitian apalagi waktu dan tempat penelitian berbeda. Dan jika sudah demikian jangan lupa untuk shering terhadap kami untuk berbagi informasi.

Jumat, 07 Januari 2011

Free Download 2

Daftar Judul Skripsi Penelitian Program Study Sarjana Keperawatan

PENGARUH PEMIJATAN BAYI (4 – 6 bulan) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN DI  DESA BARUHARJO KECAMATAN DURENAN  KABUPATEN  TRENGGALEK

PENGARUH PENERAPAN BEDSIDE TEACHING TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU PROFESIONAL DALAM PEMASANGAN INFUS PADA MAHASISWA PROGRAM REGULER JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES TERNATE

RENDAHNYA BOR (BED OCCUPANCY RATE) YANG DIPENGARUHI OLEH LOYALITAS PASIEN DI RSU HAJI SURABAYA DARI TAHUN 2000-2001

STUDI PERBANDINGAN PERSEPSI PASIEN JPS DAN NON JPS TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG BEDAH B DAN D RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP PERAWAT DAN PENDOKUMENTASIAN KEPERAWATAN DI RUANGAN PENYAKIT DALAM RUMKITAL Dr. RAMELAN

PENGARUH STRATEGI KOPING DALAM ASUHAN KEPERAWATAN TERHADAP RESPONS PSIKOLOGIS PENDERITA HIV-AIDS DI RUANG PIPI RSU DR. SOETOMO SURABAYA
More Info >>>

PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG DIRAWAT DI RUANG INTERNA RSUD PARE KABUPATEN  KEDIRI
More Info >>>

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA  DAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP MEDICAL BEDAH RSUD DOKTER SOEBANDI JEMBER
More Info >>>

STUDI EFEKTIFITAS TEKNIK PEMBERIAN JELLY TERHADAP KECEPATAN PEMASANGAN DAN KELUHAN NYERI PADA PASIEN DENGAN KATETERISASI URIN DI RUANG IRD  LANTAI I RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
More Info >>>

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS AIKMEL LOMBOK TIMUR
More Info >>>

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS AIKMEL LOMBOK TIMUR
More Info >>>


HUBUNGAN PELAKSANAAN PROSEDUR TETAP KEPERAWATAN ANGINA PECTORIS DAN TIMBULNYA KECEMASAN KLIEN ANGINA PEKTORIS DI RUANG  ICCU  RSUD ULIN BANJARMASIN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DALAM INTERVENSI KEPERAWATAN PADA BAYI RESIKO TINGGI HIPOTERMI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA JENJANG PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PETUGAS PANTI TENTANG ADL DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ADL PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA
KABUPATEN BIMA

PENGARUH PEMBERIAN COGNITIVE SUPPORT TERHADAP KOPING PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RSU Dr SOETOMO SURABAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DAN PERAN PERAWAT SEBAGAI PELAKSANA DALAM PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER

PENGARUH MODEL LATIHAN SENAM KESEGARAN JASMANI TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN ANAK SEKOLAH TINGKAT SLTP DI SLTP NEGERI 2 TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG

STUDI PERBANDINGAN PERSEPSI PERAWAT DAN PEGAWAI PEMERINTAH DAERAH TENTANG KEPMENKES RI NO 1239/MENKES/SK/XI/2001 SEBAGAI DASAR HUKUM PRAKTIK KEPERAWATAN PADA LINGKUP OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN MALUKU TENGAH

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PASIEN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN JASA PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN

STUDI  TENTANG GANGGUAN  BODI  IMAGE PADA KLIEN FRAKTUR FEMUR DENGAN PEMAKAIAN SKELETAL TRAKSI DI RUANG BEDAH RSUD DR SOETOMO SURABAYA

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR PADA LANSIA DI PANTI UNIT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA TULUNGAGUNG

ANALISIS PENGARUH INDEKS PRESTASI TERHADAP PENAMPILAN KERJA PERAWAT LULUSAN AKKES RAJEKWESI BOJONEGORO PROGRAM DIII KEPERAWATAN

PENGARUH KONSELING KELUARGA TERHADAP PERBAIKAN PERAN KELUARGA DALAM PENGELOLAAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN DIABETES MIELETUS

STUDI TENTANG GANGGUAN KONSEP DIRI PADA KLIEN GANGREN DIABETIK DI RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA

HUBUNGAN  PENGETAHUAN  DAN  SIKAP  DENGAN KINERJA  PERAWAT  DALAM  PENDOKUMENTASIAN ASUHAN  KEPERAWATAN DI  RUMAH  SAKIT  ISLAM  SAMARINDA

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP PETUGAS KESEHATAN DENGAN PENERAPAN PROGRAM MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) PADA DETEKSI DINI PNEUMONIA DI PUSKESMAS DOMPU KOTA KABUPATEN DOMPU

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RESPON KEHILANGAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI BLU RS Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

PENGARUH PENYULUHAN PRE OPERASI TERHADAP PELAKSANAAN MOBILISASI POST OPERASI PADA PASIEN PEMBEDAHAN ABDOMEN

Kamis, 06 Januari 2011

Free to Download

Daftar Judul Skripsi Program Study Ilmu Keperawatan Edisi I

-->

HUBUNGAN ANTARA KONTRASEPSI HORMONAL PIL DENGAN KEJADIAN MENINGKATNYA TEKANAN DARAH  PADA WANITA USIA SUBUR DI  PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MASKASSAR

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA HARI RAWAT PADA PASIEN PASCA OPERASI LAPARATOMI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI MAKASSAR
More Info >>>

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA MERAWAT PASIEN TB PARU PROGRAM DOTS DI PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR
More Info >>>

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN  PASIEN DENGAN  MASALAH  GANGGUAN PERSEPSI  HALUSINASI PENDENGARAN DI  WILAYAH  KERJA  PUSKESMAS BARA-BARAYA  MAKASSAR
More Info >>>

GAMBARAN KARAKTERISTIK KLIEN YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN
More Info >>>

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA MERAWAT PASIEN TB PARU PROGRAM DOTS DI PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR TAHUN 2010
More Info >>>

PENGARUH PEDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA BATU MERAH AMBON
More Info >>>

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA DALAM PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA DI DESA BATU MERAH KOTA MADYA AMBON
More Info >>>

ANALISIS INTERPRETASI KADAR GDS ( GLUKOSA DARAH SEWAKTU ) DAN GDP ( GLUKOSA DARAH PUASA ) PADA PASIEN DIABETES MELITUS (  DM ) TIPE II YANG MENGALAMI  ULKUS DIABETIK DI RSUD KAB. PANGKEP PERIODE BULAN JANUARI SAMPAI NOVEMBER TAHUN 2009
More Info >>>

ANALISIS GAMBARAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DIRUANG HEMODIALISIS RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR
More Info >>>

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA MERAWAT PASIEN TB PARU PROGRAM DOTS DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU MAKASSAR
More Info >>>

PERBEDAAN EFEK TEKNIK PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA DAERAH AXILLA DAN DAHI TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA KLIEN DEMAM DI RUANG RAWAT INAP RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
More Info >>>

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERAWAT TENTANG KEWASPADAAN UNIVERSAL DI INSTALASI RAWAT DARURAT RUMAH SAKIT Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
More Info >>>

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH  (RSUD) ANDI MAKKASAU PAREPARE 2009
More Info >>>

SURVEI KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA ‘GAU MABAJI’ KAB. GOWA
More Info >>>

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN BERDASARKAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG LONTARA II RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
More Info >>>

PENGARUH    PENDIDIKAN    KESEHATAN    DALAM    PELAKSANAAN HOME CARE TERHADAP KEMANDIRIAN ACTIVITY DAYLY LIVING (ADL) PENDERITA STROKE DI WATAMPONE
More Info >>>

HUBUNGAN DERAJAT CACAT KUSTA TERHADAP MOTIVASI BEROBAT PENDERITA KUSTA DI RUMAH SAKIT DR. TAJUDDIN CHALID MAKASSARTAHUN 2010

HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP  DAN KEBIASAAN MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DUSUN OLAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH GOYANG
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT PROPINSI MALUKU

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI RSUD ANDI MAKKASAU PARE - PARE

PERBEDAAN KEKUATAN OTOT PADA PENDERITA NON-HAEMORHAGIC STROKE (NHS) FASE AKUT DAN KRONIK DI BLU RS DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

ANALISIS   HUBUNGAN   PENGETAHUAN   DAN   SIKAP PASIEN KUSTA DENGAN UPAYA    PENCEGAHAN   KECACATAN   PENYAKITNYA DI  RUMAH   SAKIT DR. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR TAHUN 2009

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA BERULANG PADA BALITA USIA 36 – 59 BULAN DI PUSKESMAS SALOTUNGO WATAN SOPPENG

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN INISIASI MENYUSUI DINI TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI POLI KIA RSIA PERTIWI MAKASSAR

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSU TK II PELAMONIA MAKASSAR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTARA MAKASSAR TAHUN 2009

ANALISIS  KEPATUHAN MELAKSANAKAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR 2009

STUDI KUALITATIF KONSEP DIRI DAN PERSEPSI PENDERITA KUSTA TERHADAP STIGMA MASYARAKAT DI PUSKESMAS KASSI KASSI KOTA MAKASSAR

GAMBARAN PERILAKU PERAWAT TERHADAP PENERAPAN KEWASPADAAN STANDAR DI RUANG LONTARA I RSUP.Dr.WAHIDDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

GAMBARAN  TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENATALAKSANAAN BANTUAN HIDUP DASAR DI RSUD LIUNKENDAGE TAHUNA KABUPATEN SANGIHE PROPINSI SULAWESI UTARA

ANALISIS  FAKTOR  YANG   MEMPENGARUHI  KEKAMBUHAN (RELAPS)  PADA PENGGUNA  NAPZA  YANG  MENDAPATKAN  LAYANAN PASCA KONSELIN DI PUSKESMAS  KASSI   KASSI  KOTA  MAKASSAR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FEBRIS PADA KLIEN POST OPERASI HARI PERTAMA BEDAH MAYOR DEWASA DI RUANG BEDAH RUMAH SAKIT TK.II PELAMONIA MAKASSAR

PENGARUH PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HALUSINASI TERHADAP KEMAMPUAN KLIEN MENGONTROL HALUSINASI DI RSKD. DADI MAKASSAR

HUBUNGAN ANTARA INDEKS PRESTASI LULUSAN AKPER PEMDA KABUPATEN WAJO DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD LAMADDUKKELLENG SENGKANG TAHUN 2010

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN PASIEN BERINTERAKSI SOSIAL DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI MAHASISWA NERS B ANGKATAN 2008 UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN TINGGI DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

ANALISA HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN MEKANISME KOPING YANG DIGUNAKAN PADA PASIEN KUSTA DI RUMAH SAKIT Dr.TADDJUDDIN CHALID MAKASSAR

GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DAN BIDAN TENTANG RESUSITASI JANTUNG PARU PADA NEONATUS DI RSIA SITI FATIMAH MAKASSAR

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KELENGKAPAN DAN KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINASA UPA KELURAHAN GUNUNG SARI KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN    PELATIHAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KINERJA  PERAWAT  DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMA KRISTEN ELIM MAKASSAR

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMA KRISTEN ELIM MAKASSAR TAHUN 2008

SKRIPSI
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMA KRISTEN ELIM MAKASSAR
TAHUN 2008

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

OLEH
YENI ADOLFIN TOSALEKO

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR 
2008


=====================================================


ABSTRAK

“FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMA KRISTEN ELIM MAKASSAR’ OLEH YENI ADOLFIN TOSALEKO
( xii + 61 halaman + 12 tabel + 7 lampiran )

Masa remaja adalah masa yang penuh gejolak. Masa yang penuh dengan berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal yang baru. Pengaruh informasi global (paparan media audiovisual) yang semakin mudah diakses justru memancing anak remaja mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan tidak sehat seperti merokok. Hal ini disebabkan oleh karena rasa ingin tahu dari remaja kadang tidak disertai pertimbangan rasional yang cukup tentang akibat yang ditimbulkan. Merokok dimulai dengan adanya rokok pertama dan semakin lama intensitas makin meningkat. Perilaku merokok berhubungan dengan beberapa faktor yaitu faktor kebiasaan, reaksi emosi yang positif, alasan sosial dan faktor nikotinBanyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sudah seharusnya upaya menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung jawab dari segenap lapisan masyarakat.. Telah dilakukan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan metode desain cross sectional dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Data diperoleh melalui daftar pertanyaan (Quesioner) yang diolah dengan menggunakan program komputer SPSS for Windows versi 12.00.

Dari penelitian yang dilaksanakan dengan jumlah responden 210 orang diperoleh hasil: kebiasaanan dengan perilaku merokok sebanyak 12 orang (5 %), reaksi emosi yang positif sebanyak 41 orang(,19 %), alasan sosial sebanyak 61 orang (29 %),dan pengaruh nikotin sebanyak sebanyak 62 orang (30 %) Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan, pengaruh reaksi emosi yang positif, alasaan sosial dan nikotin dengan perilaku merokok pada remaja di SMA Kmristen Elim Makassar dengan nilai p = 0,000 dengan CI 0,95.
Hasil penelitian ini  diharapkan dapat bermanfaat orang tua dan guru serta para remaja agar dapat menghindari perilaku merokok.
Kata Kunci : Hubungan antara kebiassan, reaksi emosi yang positif, alasan sosial dan nikotin dengan perilaku merokok.
Pustaka : 20 (1998 – 2007)

Full Teks >>  Download Now

HUBUNGAN PELATIHAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE TAHUN 2010

SKRIPSI

HUBUNGAN    PELATIHAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KINERJA  PERAWAT  DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP
RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE
TAHUN 2010
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Sarjana
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin

Oleh :

WIWIN SUBEKTI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
F A K U L T A S K E D O K T E R A N
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2009


=============================================


ABSTRAK

Wiwin Subekti  “Hubungan pelatihan asuhan keperawatan dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate” dibimbing oleh : Abdul Haris  dan Arnis Puspitha R, (x + 68 halaman + 5 tabel + 6 gambar + 7 lampiran).

Kekurangan dalam dokumentasi keperawatan dapat mengakibatkan ketidakkonsistenan asuhan keperawatan dan tidak mampu mengevaluasi terapi yang efektif, kekurangan tersebut dikarenakan pencatatannya tidak memenuhi kriteria standar dokumentasi yang berupa kelengkapan, akurasi dan relavansi. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa hubungan pelatihan asuhan keperawatan sebagai variabel independent dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD dr. H. Chasan Bosoirie Ternate sebagai variabel dependent.
Desain penelitian yang digunakan analitik observasional yang bersifat cross sectional dengan besar sampel 50 orang responden dan 50 rekam medik pasien, pemilihan samplingnya menggunakan metode Purposive Proportionate Sampling. Pengumpulan data pengetahuan responden yang telah mengikuti pelatihan menggunakan kuesioner dan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan menggunakan lembar observasi, yang kemudian dianalisa denganmenggunakan uji Spearman rho dengan tingkat kemaknaan p < 0,05
Hasil penelitian hubungan pelatihan asuhan keperawatan dengan kinerja perawat dalam pendokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD dr. H. Chasan Bosoirie Ternate adalah ada hubungan dengan p = 0,000 dan tingkat hubungan sedang r = 0,529. Sehingga semakin tinggi pengetahuan seorang perawat, maka semakin meningkat juga kinerjanya dalam pendokumentasian asuhan keperawatan yang dapat dilihat dari kelengkapan, akurasi dan relevansi. kepada Rumah Sakit perlu mengadakan pelatihan / resosialisasi tentang standar dokumentasi yang telah dipergunakan di RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate kepada perawat baik yang lama maupun baru agar form dokumentasi yang ada dapat lebih ditingkatkan / optimalkan pengisiannya secara berkala.

Kata kunci : pelatihan asuhan keperawatan, kinerja perawat, Pendokumentasian asuhan keperawatan
Daftar pustaka : 32 (1998-2009)

Full Teks >> Download Now

HUBUNGANKARAKTERISTIK IBU DENGAN KELENGKAPAN DAN KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINASA UPA KELURAHAN GUNUNG SARI KOTA MAKASSAR TAHUN 2010

SKRIPSI

HUBUNGANKARAKTERISTIK IBU DENGAN KELENGKAPAN DAN KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINASA UPA KELURAHAN GUNUNG SARI KOTA MAKASSAR
TAHUN 2010
Diajukan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar

OLEH

W A N D A
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
F A K U L T A S K E D O K T E R A N
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2009


========================================


ABSTRAK

Wanda “Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kelengkapan Dan Ketepatan PemberianImunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas MinasaUpaKelurahanGunung SariKotaMakassar” dibimbing oleh bapak Abd. Haris, SKp dan Ibu Bestfy Anitasari, S. Kep. Ns. (xiii + 74 halaman + 20 tabel + 28 lampiran).

Kelengkapan dan ketepatan pemberian Imunisasi dasar pada bayi merupakan salah satu indikator peningkatan mutu dan kualitas pelaksanaan program imunisasi yang ditandai dengan minimnya angka drop out, sehingga diperlukan untuk mengetahui karakteristik ibu yang mempengaruhi kelengkapan dan ketepatan imunisasi.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dengan kelengkapan dan ketepatan pemberian imunisasi dasar pada bayi.
Desain penelitian yang digunakan adalah Cross sectional komparatif dengan jumlah sampel 36 orang, penentuan besar sampel dengan menggunakan total sampel.  Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengetahui karakteristik dan lembaran observasi untuk perilaku. 

Pengolahan data Pengolahan data menggunakan komputer dengan menggunakan program SPSS versi 16,0 yang disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square dengan tingkat signifiksi P>α=0,05. Hasil uji statistik diperoleh: Umur dengan kelengkapan P=0,744, Umur dengan ketepatan P=0,507 tingkat pendidikan dengan kelengkapan P=0,057, tingkat pendidikan dengan ketepatan P=0,215, tingkat pengetahuan dengan kelengkapan P=0,073, tingkat pengetahuan dengan ketepatan P=0,111, jenis pekerjaan dengan kelengkapan P=0,569, jenis pekerjaan dengan ketepatan P=0,178, jumlah anak dengan kelengkapan P=0,369, jumlah anak dengan kelengkapan P=0,526, jarak rumah dengan kelengkapan P= 0,199, jarak rumah dengan ketepatan P= 0,311, sikap dengan kelengkapan P=0,622, sikap dengan ketepatan P=0,292, perilaku dengan kelengkapan P=0,256, perilaku dengan ketepatan P=0,185, berarti tidak ada hubungan antara umur, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, jenis pekerjaan, jumlah anak, jarak rumah, sikap dan perilaku dengan kelengkapan dan ketepatan pemberian imunisasi dasar pada bayi.
Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara umur, pendidikan, tingkat pengetahuan, pekerjaan, jumlah anak, jarak rumah, sikap dan perilaku ibu dengan kelengkapan dan ketepatan pemberian imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Minasa Upa. Penelitian ini menyarankan untuk dilakukan penyuluhan mengenai kelengkapan dan ketepatan pemberian imunisasi dasar pada bayi serta pentingnya mematuhi jadwal yang telah ditentukan oleh petugas imunisasi untuk lebih meningkatkan kulitas vaksinasi pada bayi.
Dengan hasil penelitian ini diharapkan petugas kesehatan dapat membuat strategi penyuluhan tentang imunisasi, agar transfer informasi dapat menjadi lebih efektif dan efisien demi peningkatan kesehatan masyarakat khususnya pada calon ibu dan para ibu yang mempunyai bayi.
Kata kunci : karakteristik ibu, kelengkapan dan ketepatan imunisasi dasar
Daftar pustaka : 25 (2004– 2009)

Full Teks >>Download Now

GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DAN BIDAN TENTANG RESUSITASI JANTUNG PARU PADA NEONATUS DI RSIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2010

SKRIPSI
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT DAN BIDAN TENTANG RESUSITASI JANTUNG PARU PADA NEONATUS DI RSIA SITI FATIMAH MAKASSAR
TAHUN 2010
Diajukan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Keperawatan pada
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin Makassar

OLEH

SUDIKNO THAMRIN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
F A K U L T A S  K E D O K T E R A N
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010


=======================================


ABSTRAK

SUDIKNO THAMRIN. Gambaran Pengetahuan Perawat Dan Bidan Tentang Resusitasi Jantung Paru Pada Neonatus Di RSIA Siti Fatimah Makassar, Dibimbing oleh Yuliana Syam dan Bestfy Anitasari  (vii+48 halaman+8 tabel+8 Lampiran+27 kepustakaan).
Masalah pada neonatus biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi pada masa perinatal. Kematian bayi dan balita adalah gangguan perinatal dan penyakit sistem pernafasan Hal ini dapat dilihat dari masih tingginya angka kesakitan dan angka kematian neonatus. Penyebab utama kematian neonatal pada umumnya adalah asfiksia lahir, pneumonia, dan infeksi. angka kematian bayi di RSIA Siti Fatimah Makassar didasarkan dari data yang diperoleh di bagian medical record RSIA Siti Fatimah Makassar bulan  Januari – Desember 2009 jumlah total kelahiran hidup sebanyak 1861 jiwa sedangkan kematian perinatal sebanyak 80 jiwa dimana 56 jiwa meninggal diantaranya adalah Asfiksia Neonatorum, BBLR sebanyak 31 jiwa dan kelainan kongenital sebanyak 2 jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat dan bidan tentang tehnik Resusitasi Jantung Paru neonatus.
Desain penelitian ini adalah Diskriptif dengan Populasi  adalah semua perawat dan bidan di RSIA Siti Fatimah Makassar  yang berjumlah 48 orang tehnik Purposive sampling dimana teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang ditetapkan peneliti yang meliputi kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan peneliti yakni jumlah sampel 40 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner langsung pada responden.
Hasil pada penelitian ini adalah sebagian besar perawat dan bidan yang bekerja di ruang OK, ruang RR, ruang IRD, ruang NICU, dan ruang PNC RSIA Siti Fatimah Makassar memiliki pengetahuan baik yaitu 23 responden (57,5%) dan  cukup yaitu 17 responden (42,5%) dari 40 responden tentang Pengetahuan Resusitasi Jantung Paru Pada Neonatus

Kesimpulan : Tingkat pengetahuan perawat dan bidan sudah baik oleh sebab itu peneliti maka menyarankan perlu juga peningkatan sarana prasarana penunjang,  sehingga dalam tindakan resusitasi pada neonatus  atau situasi kritis dapat  dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Bagi peneliti selanjutnya, dapat meneliti tentang  pelaksanaan langsung tindakan resusitasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan pada neonatus yang mengalami kegawatan perinatal di Ruang NICU RSIA Siti Fatimah Makassar.
Kata Kunci: Pengetahuan, Perawat dan Bidan, RJP, Neonatus

Full Teks >> Download Now

ANALISA HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN MEKANISME KOPING YANG DIGUNAKAN PADA PASIEN KUSTA DI RUMAH SAKIT Dr.TADDJUDDIN CHALID MAKASSAR TAHUN 2010

SKRIPSI
ANALISA HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN MEKANISME KOPING YANG DIGUNAKAN PADA PASIEN KUSTA DI RUMAH SAKIT Dr.TADDJUDDIN CHALID MAKASSAR
TAHUN 2010
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)

OLEH :

SEMUEL  PELUPESSY

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010


================================================


ABSTRAK

Semuel Pelupessy “Analisa Hubungan Body Image dengan Mekanisme Koping Yang Digunakan Pada Pasien Kusta di Rumah Sakit Dr.Tadjuddin Chalid Makassar” 
( terdiri dari 48 halaman + 6 tabel + 7 lampiran + 15 kepustakaan), dibimbing oleh  Aryanti Saleh  dan Bestfy Anitasari.

Penyakit kusta bukan hanya penyakit yang menyerang fisik seseorang tetapi merupakan masalah bagi kejiwaan, mental, sosial dan ekonomi bagi penderitanya. Kebanyakan pasien kusta mengalami perubahan body Image, sehingga mekanisme koping yang digunakan bisa saja tidak efektif.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara body image dengan mekanisme koping yang digunakan pasien kusta di Rumah Sakit Dr.Tadjuddin Chalid Makassar. Metode Penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional serta teknik penarikan sampel yang dipakai adalah Non-Probability Sampling yaitu secara Consecuitive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 responden. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Body Image dan variabel Dependen adalah Mekanisme Koping. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disajikan dalam bentuk pertanyaan. Data diuji dengan uji statistil Chi-Square dengan tingkat kemagnaan α ≤ 0.05 untuk menguji hubungan antar variabel

Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara yang digunakan pada pasien kusta dengan nilai p = 0.00.  ini berarti pasien kusta yang mengalami gangguan Body Image menggunakan mekanisme koping destruktif. 

Penelitian ini menyarankan Bagi peneliti yang ingin meneliti dengan judul yang serupa, kiranya dapat meneliti dari aspek konsep diri yang lain misalnya Harga Diri, Ideal Diri, Identitas atau Peran pasien kusta

Kata Kunci : Body Image, Mekanisme Koping

Full Teks >> Download Now

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI MAHASISWA NERS B ANGKATAN 2008 UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN TINGGI DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2010

SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI MAHASISWA NERS B ANGKATAN 2008 UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN TINGGI DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2010
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)

OLEH :

NURRAHMI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010


===========================================


ABSTRAK

Nurrahmi, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Mahasiswa Ners B Angkatan 2008 Untuk Melanjutkan Pendidikan Tinggi Di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin”. Dibimbing oleh Andriani dan Bestfy Anitasari . Terdiri dari 46 halaman, 6 tabel, 21 referensi, dan lampiran)

Indikator mutu seorang perawat adalah derajat pendidikan, pengetahuan, sikap, keterampilan, dan motivasi (Mangkuprawira & Hubeis, 2003). Salah satu jalan yang harus ditempuh manajemen tenaga kerja yang sekaligus merupakan salah satu fungsinya adalah memberikan kesempatan kepada karyawan/perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan baik melalui jalur formal maupun non formal secara terencana dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan instansi masing-masing.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi mahasiswa Ners B Angkatan 2008 untuk melanjutkan pendidikan tinggi di PSIK FK UNHAS.
Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan desain deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ners B Program Studi Ilmu Keperawatan UNHAS angkatan 2008. Sampel yang diambil sebanyak 113 orang dengan teknik total sampling dengan kriteria mahasiswa yang berpartisipasi menjadi responden pada saat penelitian.

Dari penelitian ini diperoleh hasil uji bivariat bahwa dari 113 responden mahasiswa terdapat 4 (19,0%) mahasiswa dengan status menikah yang memiliki motivasi melanjutkan pendidikan yang rendah dan yang memiliki motivasi melanjutkan pendidikan yang tinggi sebanyak 57 (62,0%) sedang yang status belum menikah terdapat 17 (81,0%) responden yang memiliki motivasi melanjutkan pendidikan rendah dan yang memiliki motivasi melanjutkan pendidikan yang tinggi sebanyak 35 (38,0%) mahasiswa. Terdapat hubungan antara faktor status pernikahan dengan tingkat kemaknaan p=0,000 < α=0,05, faktor usia dengan tingkat kemaknaan p=0,006 < α=0,05, jenis kelamin dengan tingkat kemaknaan p=0,04 < α=0,05 dan dukungan atasan dengan tingkat kemaknaan p=0,173 < α=0,25. Dari 113 mahasisiwa diperoleh data kemudian dianalisa serta diolah dengan menggunakan program SPSS 15 dengan uji multivariat nalai p=≤0,25, diperoleh hasil bahwa status perkawinan merupakan faktor yang paling dominan dengan nilai P=0,033 <  0,25 dan nilai Cl 95% (0,076-0,894) dibandingkan dengan faktor usia, jenis kelamin dan dukungan atasan.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa ada hubungan antara faktor usia, jenis kelamin, status pernikahan dan dukungan atasan dengan motivasi melanjutkan pendidikan mahasiswa Ners B Angkatan 2008, sedang faktor yang paling dominan yaitu status perkawinan. Saran dari penelitian ini diharapkan agar perawat hendaknya selalu berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, baik melalui jalur pendidikan formal maupun pendidikan non formal, guna mencapai keunggulan dalam berbagai aspek dalam memecahkan berbagai masalah kesehatan masyarakat, khususnya dibidang keperawatan dan agar dapat memberikan pelayanan keperawatan yang professional dan bermutu tinggi.

Kata Kunci: Motivasi, umur, jenis kelamin, status perkawinan, dukungan atasan dan pendidikan tinggi

Full Teks >> Download Now

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN PASIEN BERINTERAKSI SOSIAL DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2010

SKRIPSI
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN PASIEN BERINTERAKSI SOSIAL DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2010
Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan  S1 Keperawatan pada
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Oleh:

SITTI MARYAM BACHTIAR

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010


==============================================


ABSTRAK

Sitti Maryam Bachtiar, “Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Pasien Berinteraksi Sosial di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan”, dibimbing oleh Ariyanti Saleh dan  Meisje Utama (40 halaman + 3 gambar + 3 tabel + 8 lampiran).
Isolasi sosial adalah gangguan hubungan interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel, sehingga menimbulkan perilaku maladaptif dan mengganggu fungsi seseorang dalam berhubungan. Gangguan isolasi yang tidak mendapat perawatan lebih lanjut dapat menyebabkan klien makin sulit dalam mengembangkan hubungan dengan orang lain, sehingga klien menjadi regresi, mengalami penurunan dalam aktivitas, dan kurangnyaperhatian terhadap penampilan dan kebersihan diri bahkan bisa berlanjut menjadi halusinasi yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Salah satu tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan isolasi sosial adalah Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Sosialisasi. Terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan pasien berinteraksi sosial.
Desain penelitian menggunakan rancangan The one group pretest-postest design, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling terhadap 24 responden dengan lama rawat kurang dari 3 bulan. Kemampuan berinteraksi sosial diukur sebelum dan setelah dilakukan intervensi TAK menggunakan lembar observasi. Analisa data  dengan uji “wilcoxon sign rank test”. Pengolahan data menggunakan komputer SPSS versi 16.
Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berinteraksi sosial responden sebelum dilakukan intervensi TAK memiliki nilai mean + Std. Deviasi yaitu 5,83 + 0,82 dan kemampuan setelah TAK yaitu 9,75 + 1,871.  Hasil analisa menunjukkan  adanya pengaruh yang signifikan dari TAK Sosialisasi terhadap kemampuan berinteraksi sosial dengan p = 0,000.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan pasien berinteraksi sosial.  Sebaiknya TAK Sosialisasi menjadi terapi keperawatan terhadap setiap pasien dengan masalah keperawatan isolasi sosial karena TAK merupakan salah satu tindakan keperawatan yang efektif.

Kata kunci:  Terapi Aktifitas Kelompok Sosialisasi, Interaksi Sosial.
Daftar pustaka: 26 referensi, dari tahun 2000 – 2009

Full Teks >> Download Now

HUBUNGAN ANTARA INDEKS PRESTASI LULUSAN AKPER PEMDA KABUPATEN WAJO DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD LAMADDUKKELLENG SENGKANG TAHUN 2010

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA INDEKS PRESTASI LULUSAN AKPER PEMDA KABUPATEN WAJO DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD LAMADDUKKELLENG SENGKANG 
TAHUN 2010
Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Oleh :

MUHAMMAD NUR SAID NUR

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
F A K U L T A S K E D O K T E R A N
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010


===============================================


ABSTRAK

Muhammad Nur Said Nur “Hubungan Antara Indeks Prestasi Lulusan Akper Pemda Kabupaten Wajo Dengan Kinerja Perawat di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang Tahun 2010” dibimbing Oleh : Werna Nontji dan Mulhaeriah, (x + 52 halaman + 2 gambar + 7 tabel + 8 lampiran).
Indeks Prestasi (IP) adalah tingkat keberhasilan studi yang dicapai oleh mahasiswa dari semua kegiatan akademik yang diikuti mahasiswa tersebut dalam jangka tertentu, yang dinyatakan dalam bentuk bilangan. Sedangkan kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara indeks prestasi lulusan Akper Pemda Kabupaten Wajo dengan kinerja perawat di RSUD Lamaddukkelleng  Sengkang. Dari tanggal 4 januari sampai dengan 17 Januari 2010.

Desain penelitian yang digunakan adalah desain korelasional (correlational research) dengan pendekatan Cross Sectional, pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan ekslusi. Berdasarkan hasil uji Spearman’s rho dengan SPSS 13 for windows, dengan tingkat kemaknaan α : 0,05 didapatkan signifikansi  p = 0.367 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara indeks prestasi dengan kinerja perawat di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang, dan koefisien korelasi r = 0,106 artinya hubungannya sangat lemah. Dengan kata lain ada hal-hal lain selain IPK yang berhubungan dengan kinerja perawat.

Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara indeks prestasi lulusan Akper Pemda Kabupaten Wajo dengan kinerja perawat di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang. 

Disarankan pada lulusan Akper Pemda Kabupaten Wajo agar perlu adanya upaya peningkatan kualitas kerja perawat khususnya di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang.

Kata kunci : Indeks Prestasi, Kinerja Perawat Dalam Melakukan Tindakan Keperawatan.
Daftar pustaka : 32 (2001 – 2009)

Full Teks >> Download Now

PENGARUH PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HALUSINASI TERHADAP KEMAMPUAN KLIEN MENGONTROL HALUSINASI DI RSKD. DADI MAKASSAR TAHUN 2010

SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HALUSINASI TERHADAP KEMAMPUAN KLIEN MENGONTROL HALUSINASI DI RSKD. DADI MAKASSAR
TAHUN 2010

OLEH

SULASTRI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2010


================================================


ABSTRAK

SULASTRI, “Pengaruh Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Klien Halusinasi Terhadap Kemampuan Klien Mengontrol Halusinasi Di RSKD. Dadi Makassar” dibimbing oleh Ariyanti Saleh dan Meisje Utama, terdiri dari (39 halaman , 3 tabel, 3 gambar, dan 6 lampiran).

Halusinasi adalah gangguanx penyerapan panca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua sistem penginderaan dimana terjadi pada saat individu sadar dengan baik (Stuart & Sundeen, 1998). Penerapan asuhan keperawatan jiwa pada umumnya sama dengan penerapan asuhan keperawatan lainya, yang dimulai dengan pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pada penelitian Budi (2008), didapatkan hasil gambaran responden mampu mengontrol halusinasi dengan teknik menghardik halusinasi dipengaruhi dengan kejujuran memberikan informasi, rerata dicapai pada hari keduabelas.

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh penerapan asuhan keperawatan pada klien halusinasi terhadap kemampuan klien mengontrol halusinasi di RSKD. Dadi Makassar.
Desain dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental design: Non equivalen control group desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah semua klien dengan gangguan halusinasi di RSKD. Dadi Makassar, dengan sampel berjumlah 30 responden. Dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi, data yang didapatkan kemudian dianalisa dengan menggunakan uji T Test dan diolah dengan menggunakan program SPSS 17, kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan nilai kemampuan mengontrol halusinasi pada pre nilai mean 4,80 ± Std deviation 1,21 dan post dengan nilai 11,13 ± Std. deviation 1,59, sedangkan pada kelompok kontrol tidak mengalami perubahan nilai yaitu nilai mean 5,13 ± Std. deviation 1,40. Untuk melihat perbedaan kemampuan mengontrol halusinasi pada kedua kelompok digunakan uji Independent T Test, dan didapatkan hasil yang signifikan pada post-test dengan nilai p = 0,000.
Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh penerapan asuhan keperawatan pada klien halusinasi terhadap kemampuan klien mengontrol halusinasi. Adapun saran dari penelitian ini bagi perawat untuk melakukan penerapan asuhan keperawatan pada semua gangguan jiwa, karena telah terbukti pada penelitian yang dilakukan Dalam hal ini penerapan asuhan keperawatan memberikan hasil yang bermakna terhadap peningkatan kemampuan klien mengontrol halusinasi.

Kata kunci : asuhan keperawatan, kemampuan mengontrol, halusinasi
Referensi : 23 (1993 – 2009)

Full Teks >>  Download Now

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2010

SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSIA SITI FATIMAH MAKASSAR
TAHUN 2010

OLEH

KASMIATI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
F A K U L T A S K E D O K TE R A N
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010


================================================


ABSTRAK

KASMIATI. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makassar. Rini Rachmawaty dan Meisje Utama. (Xi+62 Halaman + 6 Tabel + 11 Lampiran + 27 Kepustakaan)
Dokumentasi keperawatan merupakan unsur penting dalam sistem pelayanan keperawatan karena melalui pendokumentasian yang baik maka  informasi mengenai keadaan kesehatan pasien dapat diketahui secara berkesinambungan. Di ruang rawat inap pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan dengan perawatan lainnya dalam penyusunan dokumentasi keperawatan. 

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui fator-faktor yang berhubungan dengan penerapan dokumentasi keperawatan di RSIA. Siti Fatimah Makassar.
Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional. Sampel 40 responden dengan menggunakan Non probability Sampling. Variabel independen yakni fungsi manajemen, pengetahuan, motivasi dan beban kerja perawat sedangkan variabel dependen yaitu penerapan dokumentasi keperawatan. Data primer diolah dengan menggunakan SPSS V 15.0, untuk analisaunivariat dan bivariat serta menggunakan uji fisher’s dengan derajat kemaknaan p<0.05 dan disajikan dalam tabel.
Hasil penelitian menenjukkan  tidak ada hubungan yang signifikan antara  fungsi manajemen dengan penerapan dokumentasi asuhan keperawatan dengan nilai P = 0,297 yang berarti kurang dari 0,05 hasil analisis hubungan pengetahuan perawat dengan penerapan dokumentasi keperawatan didapatkan nilai p=0,281 atau lebih besar dari 0,05, yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan perawat dengan penerapan asuhan keperawatan. Hasil analisis motivasi perawat dengan penerapan dokumentasi keperawatan didapatkan nilai p=1,00 atau lebeh besar dari 0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara  motivasi  dengan penerapan dokumentasi perawat. Pada anlisis beban kerja  dengan penerapan dokumentasi keperawatan didapatkan nilai p=0,159 atau lebih besar dari 0,05 hal ini menujukkan tidak ada hungan yang berarti antara beban kerja dengan penerapan asuhan keperawatan.
Untuk meningkatkan penerapan dokumentasi asuhan keperawatan diharapkan kepada perawat/bidan agar menyadari pentingnya dokumentasi keperawatan sehingga lebih memotivasi diri untuk menerapkan dokumentasi keperawatan yang merupakan tanggung jawab tenaga keperawatan.

Kata Kunci : Penerapan Dokumentasi, Asuhan Keperawatan, Fungsi Manajemen,
Pengetahuan, Motivasi dan Beban Kerja


Full Teks >> Download Now

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKAMBUHAN (RELAPS) PADA PENGGUNA NAPZA YANG MENDAPATKAN LAYANAN P ASCA KONSELIN DI PUSKESMAS KASSI KASSI KOTA MAKASSAR TAHUN 2010

SKRIPSI

ANALISIS  FAKTOR  YANG   MEMPENGARUHI  KEKAMBUHAN (RELAPS)  PADA PENGGUNA  NAPZA  YANG  MENDAPATKAN  LAYANAN P ASCA KONSELIN DI PUSKESMAS  KASSI   KASSI  KOTA  MAKASSAR
TAHUN 2010
Diajukan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar

OLEH :

KARTIA.S
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
F A K U L T A S K E D O K T E R A N
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010


====================================================


ABSTRAK

KARTIA.S “ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKAMBUHAN (RELAPS) PADA PENGGUNA NAPZA YANG MENDAPATKAN LAYANAN KONSELING DI PUSKESMAS KASSI KASSI KOTA MAKASSAR (Dibimbing Oleh WERNA NONTJI dan MULHAERIAH)  dan (i-ix + 76 halaman + 1 tabel + 4 lampiran)”.

Akibat penyalahgunaan NAPZA menimbulkan masalah yang sangat luas dan kompleks yang salah satu diantaranya yaitu kekambuhan (relaps). Kekambuhan (relaps) pada penyalahgunaan NAPZA disebabkan karena adiksi sebagai suatu penyakit yang bersifat kronis atau akut. Berbagai macam cara pengobatan telah ditemukan oleh para ahli dibidang kesehatan untuk menangani masalah tersebut untuk mencapai kesembuhan yang optimal dan menangani kekambuhan. Maka dari itu untuk mewujudkan hal tersebut, di perlukan penelitian untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan NAPZA.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor- faktor yang mempengaruhi kekambuhan (relaps) pada pengguna NAPZA di Puskesmas Kassi Kassi Makassar. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan naturalistic, dimana peneliti berusaha aktif interaksi dengan subjek atau responden dalam kondisi apa adanya tanpa direkayasa, agar data yang diperoleh merupakan fenomena yang asli atau nature dengan jumlah responden 5 orang.

Kesimpulan adalah faktor- faktor yang mempengaruhi kekambuhan pada penyalahgunaan NAPZA yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu orang atau teman. Dan pengaruh/bujukan temen merupakan awal seseorang menggunakan NAPZA dan selanjutnya dari teman itu pula suplai diperoleh untuk pemakaian berikutnya dan dari teman itu jugalah kekambuhan terjadi.

Saran Penelitian adalah bagi para peneliti berikutnya, lebih memahami kondisi responden lebih mendalam, banyak hal yang dapat dikembangkan untuk diteliti kembali dalam hal menganalisa faktor-faktor kekambuhan secara mendalam dan spesifik. Dapat menggambarkan faktor-faktor tersebut mempengaruhi kehidupan responden atau proses kerjanya faktor tersebut dalam diri responden.

Kata kunci : faktor – faktor kekambuhan, pengguna NAPZA, Pasca konseling
Daftar Pustaka: 22(1994-2008)

Full Teks >> Down Now

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENATALAKSANAAN BANTUAN HIDUP DASAR DI RSUD LIUNKENDAGE TAHUNA KABUPATEN SANGIHE PROPINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2009

SKRIPSI
GAMBARAN  TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENATALAKSANAAN BANTUAN HIDUP DASAR DI RSUD LIUNKENDAGE TAHUNA KABUPATEN SANGIHE
PROPINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2009

Oleh

ISWANTO GOBEL

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2009


================================================


ABSTRAK

ISWANTO GOBEL. Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Penetalaksanaan Bantuan Hidup Dasar Di RSUD Liunkendage Tahuna Kabupaten Sangihe Propinsi Sulawesi Utara. Syahrul Said dan Bestfy Anitasari
(xi + 40 halaman + 6 tabel + 13 gambar +  5 lampiran + 26 kepustakaan)

Pelayanan keperawatan gawat darurat adalah pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu dan metodologi keperawatan gawat darurat yang berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif  kejadian gawat darurat tidak dapat diprediksikan dan dapat terjadi dimana -  mana serta pada siapa saja. Keterlambatan serta kesalahan dalam penanggulangannya dapat menimbulkan efek yang sangat fatal dan tidak dapat diperbaiki pada tindakan selanjutnya. Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan salah satu upaya yang harus segera dilakukan oleh seseorang apabila menemukan korban yang membutuhkannya, Oleh karena itu setiap indifidu apalagi tenaga kesehatan wajib menguasainya.

Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang penatalaksanaan bantuan hidup dasar di RSUD Liunkendage Tahuna. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang melakukan tindakan keperawatan di RSUD Liunkendage Tahuna yakni pada ruangan anggrek, bougenfile, crisant, edelweiss, flamboyan, ugd dan icu sedangkan sampel yang diambil adalah total sampel yakni berjumlah 75 responden. Data primer diperoleh melalui kuesioner, sementara data sekunder diperoleh dari bagian medikal rekord RSUD Liunkendage Tahuna maupun studi kepustakaan. Pengolahan data dengan menggunakan SPSS for windows versi 17,0 dengan analisa univariat statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel deskriptif frekwensi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan perawat tentang penatalaksanaan bantuan hidup dasar 33,3 % berpengetahuan kurang dan 36,7 % berpengetahuan sedang sedangkan perawat yang berpengetahuan baik tidak ada. Satu hal pula yang menjadi fenomena ternyata seluruh responden belum pernah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan, 

Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan perawat tentang bantuan hidup dasar masih rendah dan belum memenuhi harapan oleh sebab itu penulis menyarankan  kepada manajemen rumah sakit untuk membuat pelatihan serta seminar guna  meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan  serta meng update ilmu yang telah ada.
Kata Kunci       : Pengetahuan BHD , Perawat RSUD Liunkendage Tahuna

Full Teks >> Download Now

GAMBARAN PERILAKU PERAWAT TERHADAP PENERAPAN KEWASPADAAN STANDAR DI RUANG LONTARA I RSUP.Dr.WAHIDDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2010

SKRIPSI

GAMBARAN PERILAKU PERAWAT TERHADAP PENERAPAN KEWASPADAAN STANDAR DI RUANG LONTARA I RSUP.Dr.WAHIDDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
TAHUN 2010
Diajukan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Keperawatan Pada Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar

OLEH

SEPRIS ANDAREAS AB

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010


===============================================


ABSTRAK

SEPRIS ANDAREAS AB, Gambaran Perilaku Perawat Terhadap Penerapan Kewaspadaan Standar Di Ruang Lontara I RSUP.Dr.Wahidin Sudirohusodo, Makassar (dibimbing oleh Takdir Tahir dan Inchi Kurniaty kusri).

Kewaspadaan standar adalah suatu bentuk penerapan untuk mencegah penyebaran infeksi dengan memutus siklus transmisi penyakit melalui pembatas fisik, secara mekanik, atau kimiawi, kewaspadaan standar ini merupakan gabungan dari Universal Precaution dan Isolasi Duh Tubuh. Standar Precaution dirancang bagi semua orang, pasien, petugas atau pengunjung tanpa menghiraukan mereka terinfeksi atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bagaimana penerapan kewaspadaan Standar dalam ruang perawatan Lontara I RSUP.Dr.Wahidin Sudirohusodo sebagai upaya mencegah infeksi nosokomial pada pasien maupun  mencegah resiko perawat terinfeksi penyakit infeksi. Pendekatan yang digunakan ialah penelitian kualitatif yang disajikan dalam bentuk deskriptif.

Analisis data dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data selama penelitian, sampel 20 informan dengan fokus penelitian diberi perhatian khusus melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian data dianalisis untuk menggambarkan penerapan Standar Precaution di Ruang Lontara I RSUP.Dr,Wahidin Sudirohusodo.

Hasil penelitian menggambarkan umumnya perawat sadar akan pentingnya kewaspadaan standar, namun sebagian besar perawat tidak mencuci tangan saat awal melakukan tindakan keperawatan sebagian masih menggunakan sandal melakukan tindakan perawatan, terutama pada dinas sore dan malam, penggunaan sarung tangan sudah diterapkan dengan baik, biaya akan meningkat pada penggunaan sarung tangan steril untuk semua kegiatan, penanganan limbah dipisahkan masing- masing tempat sampah, sampah infeksi, non infeksi, dan limbah tajam, masih ada yang tidak membuang sampah pada tempat yang seharusnya dan pembuang limbah masih menyatukan saat pembuangan akhir. Kewaspadaan standar telah dijalankan dengan baik, namun tidak dapat dipertahankan secara berkesinambungan. Oleh karena itu diperlukan kebijakan yang mendukung kegiatan tersebut, pelatihan yang berkelanjutan untuk terus memotivasi perawat, keterlibatan penyelia, kepala ruangan sebagai teladan serta pemantauan yang terus menerus.

Kata kunci :  kewaspadaan standar, kebersihan tangan,sarung tangan,alat pelindung diri, limbah medis

Full Teks >>  Download Now

Rabu, 05 Januari 2011

STUDI KUALITATIF KONSEP DIRI DAN PERSEPSI PENDERITA KUSTA TERHADAP STIGMA MASYARAKAT DI PUSKESMAS KASSI KASSI KOTA MAKASSAR TAHUN 2010

Skripsi

STUDI KUALITATIF KONSEP DIRI DAN PERSEPSI PENDERITA KUSTA TERHADAP STIGMA MASYARAKAT DI PUSKESMAS KASSI KASSI
KOTA MAKASSAR
TAHUN 2010
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan
Tahap Sarjana Pada Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar

OLEH :

SARTINI PUJI ASTUTI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
F A K U L T A S K E D O K T E R A N
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010


=================================================


ABSTRAK

Sartini Puji Astuti, “Studi Kualitatif Konsep Diri Dan PersepsiPenderita KustaTerhadap Stigma Masyarakat di Puskesmas Kassi Kassi Makassar”Yang dibimbing oleh Nurhaya Nurdin dan Arnis Puspitha.Terdiri dari 89 halaman, 4gambar, 8 lampiran, 20 literatur
.
Penyakit kusta adalah penyakit yang lekat dengan pandangan negatif dandiskriminasi. Stigma yang ada dalam masyarakat membuat penyandang kusta hidupdalam ketakutan dan malu berada di tengah-tengah masyarakat (Purba, 2009). Banyaknyamasalah yang di hadapi penderita kusta, baik dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,memberi pengaruh pada aspek psikis penderita kusta seperti konsep diri dan persepsi diriterhadap stigma masyarakat yang mempengaruhi dalam berinteraksi denganlingkungannya, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep diri dan persepsipenderita kusta terhadap stigma masyarakat.
Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologiberusaha mendeskripsikan tentang pengalaman hidup dari beberapa orang mengenai suatuhal atau fenomena/kejadian. Tehnik pengumpulan data diperoleh dengan wawancarasecara in-depth Interview. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 4 orang yangberdomisili diwilayah kerja Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar.
Hasil penelitian ini didapatkan informan mempunyai gambaran citra tubuh yangpositif, ideal diri yang positif, harga diri yang rendah, penampilan peran yang positif dan identitas yang positif, sedangkan persepsi informan terhadap stigma masyarakat bahwakusta adalah penyakit yang menakutkan, menjijikkan, menghindar karena takut tertularsehingga persepsi informan keberadaan mereka susah diterima di masyarakat, dengan merahasiakan penyakitnya salah satu cara untuk menghindari rasa malu terhadap stigmadi masyarakat.

Kata kunci : Konsep Diri, Persepsi, Stigma Masyarakat

Full Teks >> Download Now

ANALISIS KEPATUHAN MELAKSANAKAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR 2009

Skripsi

ANALISIS  KEPATUHAN MELAKSANAKAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR 2009 
Diajukan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar

Oleh

SAHID HI AHMAD

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
F A K U L T A S  K E D O K T E R A N
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2009


==================================================


ABSTRAK

Sahid Hi. Ahmad. “Analisis Kepatuhan Melaksanakan ANC Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Batua Makassar”dibimbing oleh Werna Nontji dan Mulhaeriah, (51 hal+1 tabel+8 lampiran+29 Kepustakaan).

Latar Belakang: Asuhan Antenatal Care secara nyata mempunyai dampak positif terhadap penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Asuhan antenatal sesungguhnya meliputi cakupan, jumlah pemeriksaan dan mutu pemeriksaan. Pelayanan ibu hamil di Puskesmas Gambesi pada bulan Januari-Desember 2009 K1 mencapai 171 orang (100 %), K2  mencapai 167 orang (98 %), K3 mencapai 136 orang (80 %) dan K4 mencapai 139 orang (81 %) Sesuai dengan data KIA dari Puskesmas Gambesi  bahwa ibu hamil yang datang untuk memeriksakan kehamilannya pertama kali atau K1 tidak secara keseluruhan memeriksakan kehamilannya sampai K4. Ada ibu hamil yang hanya memeriksakan kehamilannya pada K1 saja dan tidak melanjutkan sampai K4 sehingga jumlah pencapaian kunjungan ibu hamil di Puskesmas Gambesi mengalami sedikit penurunan.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor –faktor apakah yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam melaksanakan  Antennatal  Care (ANC) di Puskesmas Gambesi . Metode Penelitian: 

Penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di  Puskesmas Gambesi dengan jumlah poppulasi 171 orang ibu hamil. Dari populasi tersebut  diperoleh sample sebanyak 20 orang ibu hamil  dengan teknik pengambilan sample secara purposive sampling berdasarkan criteria inklusi dan eksklusi. Variable tingkat pengatahuan, dukungan suami, pelayanan petugas pelayanan petugas kesehatan

Kata Kunci:   Ibu Hamil, Antenatal Care (ANC), Kepatuhan
Full Tekas >>> Download Now

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTARA MAKASSAR TAHUN 2009

SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTARA
MAKASSAR TAHUN 2009

OLEH:

M. ABDUL ROZAK

Penelitian Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Studi
di Program Studi Ilmu Keperawatan

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2009

=========================================


ABSTRAK

M. Rozak, “Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kunjungan Balita di  Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Antara Makassar”. Yang dibimbing oleh Abdul Haris dan Bestfy Anitasari (xi + 61 halaman + 11 tabel + 6 lampiran)

Salah satu upaya untuk mengetahui kondisi gizi balita adalah dengan membawa anak ke posyandu untuk dilakukan penimbangan walaupun sudah tidak lagi mendapatkan imunisasi dan makanan tambahan dari petugas kesehatan. Kesadaran masyarakat yang kurang akan pentingnya peran posyandu menyebabkan terhambatnya proses pelayanan kesehatan yang baik bagi para balita, karena posyandu di Indonesia banyak yang tidak berfungsi sehingga menyebabkan temuan balita bergizi buruk. Olehnya itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui “ faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Antara Makassar”

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan metode survei deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran informasi yang jelas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Antara Makassar, kemudian hasilnya diuji dengan cara Fisher’s Exact Test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.

Hasil dari penelitian ini didapatkan ada hubungan yang bermakna tingkat pengetahuan ibu dengan kunjungan balita di Posyandu (p=0,014), peran petugas kesehatan dengan kunjungan balita di Posyandu (p=0,013), peran kader dengan kunjungan balita di Posyandu (p=0,023) dan ada hubungan revitalisasi posyandu dengan kunjungan balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Antara Makassar (p=0,049). Variabel yang paling dominan atau yang paling berhubungan dengan kunjungan balita di posyandu adalah tingkat pengetahuan ibu.

Saran dari hasil penelitian ini adalah perlunya perhatian dari petugas kesehatan tentang penyuluhan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu yang mempunyai anak balita tentang pentingnya berkunjung ke posyandu, bagi institusi terkait dalam hal ini pihak puskesmas supaya memperhatikan penyegaran untuk kader posyandu agar terus termotivasi dalam menjalankan fungsi dan perannya di posyandu. Mengingat keterbatasan peneliti, maka diharapkan kepada peneliti berikutnya supaya melakukan penelitian dengan menggunakan metode yang lain agar penelitian dapat lebih optimal.

Kata Kunci : tingkat pengetahun, peran serta kader, peran petugas kesehatan, revitalisasi, dan kunjungan balita di Posyandu.

Full Teks >> Download Now

Pengaruh Teknik Relaksasi Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Apendiktomi di Ruang Perawatan Bedah RSU TK II Pelamonia Makassar TAHUN 2010

SKRIPSI
Pengaruh Teknik Relaksasi Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Apendiktomi di Ruang Perawatan Bedah RSU TK II Pelamonia Makassar
TAHUN 2010
Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Pendidikan S1 Keperawatan pada
Pogram studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

OLEH

ST.SYAHRIYANI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010


=================================================


ABSTRAK

St.Syahriyani, ”Pengaruh Teknik Relaksasi Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Apendiktomi di Ruang Perawatan Bedah RSU TK II Pelamonia Makassar 2009”dibimbing oleh Yuliana Syam dan Tuti Seniawati (vii + 43 halaman + 7 lampiran).

Nyeri terjadi bersama banyak proses penyakit atau bersamaan dengan beberapa pemeriksaan diagnostik, pembedahan dan  pengobatan (Smeltzer, 2001).Teknik relaksasi merupakan metode yang dapat dilakukan terutam yang menghentikan siklus nyeri, ansietas dan ketegangan otot. Dari hasil survey sementara yang dilakukanoleh peneliti Di Perawatan Bedah RSU TK II Pelamonia Makassar, umumnya perawat tidakmelakukan teknik relaksasi pada pasien yang mengalami nyeri khususnya pasien post operasiapendiktomi karena perawat hanya melaksanakan instruksi dokter berupa pemberian analgetik.Sehingga pasien masih mengalami gangguan rasa nyaman nyeri pada saat reaksi analgetik telah hilang.

Penelitian ini bertujuan diketahuinya  pengaruh teknik relaksasi terhadap perubahan intensitas nyeri
pada pasien post operasi apendiktomi.Dengan desain penelitian adalah pra eksperimen (One group pre and post test design). Populasi penelitian ini berjumlah 31 orang dan sampel diambil dengan teknik Accidental sampling dengan jumlah sampel 15 penderita. Data yang diambil berupa data sekunder dan data primer dengan instrument penelitian adalah lembar observasasi.

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Intensitas nyeri responden sebelum pemberian teknik sebelum pemberian teknik relaksasi yang nyeri ringan 3 orang (20,00%), nyeri sedang 8 orang (53,33%) dan nyeri berat 4 orang (26,67%). Dan Setelah diberi teknik relaksasi terjadi perubahan intensitas nyeri yaitu dari nyeri sedang ke nyeri ringan sebanyak 7 orang (46,67%) dan dari nyeri berat ke nyeri sedang sebanyak 2 orang (13,33%). Hasil uji statistik Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,003 (p < 0,05) maka dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian teknik relaksasi terhadap perubahan intensitas nyeri pada pasien post operasi apendiktomi di ruang perawatan bedah RSU TK II Pelamonia Makassar.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan Pemberian teknik relaksasi berpengaruh terhadap perubahan intensitas nyeri post operasi apendiktomi. Untuk itu peneliti menyarankan agar perawat yang bertugas di RSU TK II Pelamonia Khususnya di Ruang Perawatan Bedah untuk melaksanakan teknik relaksasi dalam mengatasi nyeri.

Kata Kunci : Teknik relaksasi, intensitas nyeri, post operasi apendiktomi
Daftar Pustaka : 14 (1995-2009)

Full Teks >>  Download Now

Tag

Pemijatan bayi bulan penerapan bedside teaching mutu perbandingan persepsi pasien jps pengetahuan sikap perawat strategi pengaruh orientasi terhadap tingkat antara beban kerja efektifitas teknik pelaksanaan prosedur tetap dengan hubungan petugas pemberian cognitive support abstrak studi perbandingan persepsi kepuasan tentang bodi image pada relaksasi benson correlation attitude of pregnant in Mardiatun analysis of relation between prestation konseling keluarga gangguan diri pada pengetahuan sikap analyze correlation knowledge hubungan dukungan keluarga penyuluhan pre operasi kontrasepsi faktor-faktor pendidikan kesehatan gambaran klien yang analisis interpretasi kadar gds glukosa mekanisme koping pada perbedaan efek kompres survey hemoglobin lansia berdasarkan dalam derajat cacat kusta kekuatan otot penderita inisiasi relaksasi kepatuhan melaksanakan kualitatif konsep dan perilaku indeks prestasi lulusan terapi aktivitas kelompok tak body bidan karakteristik ibu pelatihan asuhan